Kamis, 10 Mei 2018

ATHG


cara mengatasi ancaman dari luar dan dalam

Bagaimana cara untuk mengatasi atau menyelesaikan ancaman-ancaman bagi bangsa
Indonesia baik yang datang dari luar maupun dari dalam?
Cara Mengatasi Dan Menyelesaikan Ancaman Bagi Bangsa Indonesia Baik yang Berasal dari Dalam dan Luar Negeri yaitu:

A. Ancaman dari dalam

1. Perang antar suku
·           Melakukan mediasi terhadap pihak yang bertikai dengan
mempertemukan tokoh adat/perwakilan masing-masing pihak yang
bertikai

·         Melakukan sosialisasi tentang pentingnya perdamaian dan kerugian
adanya pertikaian

·         Meningkatkan kerja sama dan gotong royong antar kelompok
masyarakat atau suku untuk memperkuat tali persaudaraan dan
solidaritas di lingkungan masyarakat

·         Pemerataan pembangunan agar tidak terjadi kecemburuan antar suku

2. Korupsi

·         Menanamkan jiwa anti korupsi yang diikuti dengan peningkatan Iman
dan Taqwa

·         Memperberat sanksi dan hukuman para koruptor sehingga
menimbulkan efek jera dan rasa takut pejabat negara untuk melakukan
tindakan yang hina itu
·
·         Menciptakan pemerintah bersih dan berwibawa, bebas KKN dan
konsisten melaksanakan peraturan dan Undang-undang
·
·         Melakukan pengawasan yang ketat pada jalannya pemerintahan
terutama pada bidang keuangan
·
·         Bila memungkinkan melakukan pengawasan terhadap rekening para
pejabat
·
·         Belajar bersikap jujur sejak dini
Meningkatkan dan menjaga independenitas KPK dalam tugasnya
memberantas korupsi
·
·         Meningkatkan kesejahteraan pegawai pemerintahan untuk
meminimalisir keinginan korupsi
·
3. Terorisme

·         Menertibkan bahan baku pembuatan bom ataupun bahan yang
diperlukan dalam pembuatan bom
·
·         Penarikan peredaran persenjataan yang dimiliki masyarakat sipil
·         Pemberantasan sekelompok terorisme yang berkeliaran di masyarakat
Meningkatkan kinerja pihak militer dengan mempelajari motif di setiap
kasus terorisme
·
·         Membasmi hal-hal yang membantu perkembangan terorisme misalnya
dukungan materiil dan keuangan, kontrol, kepemimpinan, dan faham
yang disebarkan oleh teroris
·
·         Meningkatkan rasa nasionalisme
Meningkatkan ketahanan nasional dan mempersolid setiap susunan
Hankamrata
·
·         Melaporkan warga yang diduga teroris, misalnya warga yang
mengisolasikan diri dari masyarakat sekitar
·
4. Pemberontakan

·         Pemerataan pembangunan sampai pelosok daerah sehingga tidak
muncul kecemburuan nasional
·
·         Meningkatkan keamanan dari pusat hingga satuan terkecil daerah
sesuai prinsip Hankamrata
·
·         Meningkatkan rasa nasionalisme dengan mempelajari pendidikan
kewarganegaraan dan sejaarah perjuangan Indonesia dalam merebut
NKRI
·
·         Mengakui persamaan derajat dan HAM sehingga kaum minoritas tidak
terdesak
·
5. Ekstrim kanan dan kiri

·         Mengamalkan nilai-nilai Pancasila
·         Menanamkan pendidikan agama sebagai pendidikan formal
·         Memberantas segala tindakan ekstrim
·         Meningkatkan keefisienan dan kinerja pemerintah dan lebih transparan
agar tidak muncul masyarakat anti pemerintah
·         Meningkatkan Nasionalisme dan Imtaq

6. Kemiskinan atau kesenjangan social

·         Meningkatkan sumber daya manusia
·         Memperluas lapangan kerja untuk mengimbangi jumlah angkatan kerja
·         Meningkatkan kualitas SDM siap kerja melalui pendidikan, seperti kerja
sama antar perusahaan dengan SMK
·         Melakukan subsidi sembako bagi rakyat miskin
Peningkatan pelayanan atau kebutuhan dasar kepada masyarakat
miskin, misalnya sekolah gratis, Kartu Jakarta Sehat dan lain-lain
·         Pemerataan pembangunan di seluruh pelosok tanah air

7. Narkoba dan HIV/AIDS

·         Mengawasi dengan ketat daerah yang diduga tempat-tempat prostitusi
dan mewajibkan menggunakan pengaman sebelum berhubungan
·
·         Mempersempit peredaraan narkoba dengan memperketat pemeriksaan
di bandara, pelabuhan, maupun daerah perbatasan
·
·         Melakukan dan ikut dalam kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba
dan HIV/AIDS dan menanamkan jiwa anti narkoba
·
·         Menyaring budaya asing dengan Pancasila
Melakukan uji urine untuk mengetahui siapa yang terkena HIV/AIDS
terutama supir, pilot atau orang yang bertanggung jawab atas
keamanan orang banyak
·
·         Melakukan razia tempat yang diduga pabrik maupun penjualan narkoba
seperti diskotik atau klub malam
·
B. Ancaman dari luar

1. Agresi militer

·         Menjalin hubungan persahabatan antar negara berdasarkan prinsip
bebas aktif dengan kata lain bangsa Indonesia bersifat netral dan
berhubungan baik dengan negara lain
Meningkatkan peralatan, pertahanan militer dan ketahanan nasional
diiringi dengan peningkatan dari kualitas TNI sebagai inti pertahanan
dalam sistem Hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta)
·
·         Selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat
membahayakan keutuhan NKRI seperti mengikuti wajib militer dan
belajar dasar-dasar kemiliteran dan selalu siap apabila dibutuhkan
dalam mempertahankan NKRI
·
2. Penerobosan wilayah

·         Mengadakan patroli secara rutin, terutama daerah rawan penerobosan
batas
·
·         Membangun pos-pos pertahanan dan memperjelas tapal batas yang
lebih kuat dan permanen sehingga tidak dapat dipindah
·
·         Mensejahterakan penduduk di wilayah perbatasan agar tidak
bergantung pada negara tetangga sehingga penduduk di wilayah
perbatasan tidak berpindah kewarganegaraan
·
3. Penyeludupan

·         Meningkatkan transparansi pihak bea cukai dalam tugasnya
mengawasi lalu lintas barang antar negara
·
·         Meningkatkan pengamanan daerah perbatasan untuk mengantisipasi
penyeludupan barang illegal, karena memasukkan barang tanpa dikenai
pajak impor
·
·         Meningkatkan pengamanan daerah jalur perdistribusian seperti
bandara, pelabuhan.
·
4. Infiltrasi ( penyusupan ideologi )

·         Memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila serta
mengamalkannya
·
·         Menyaring nilai ideologi asing dengan Pancasila, agar memperoleh
dampak positifnya saja
·
·         Mempertebal Iman dan Taqwa (imtaq)
Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat kecintaan terhadap tanah
air tercinta sertan menanamkan semangat juang untuk membela
bangsa, negara, serta mempertahankan Pancasila sebagai landasan
idiil dan UUD sebagai landasan konstitusional serta landasan
Nusantara sebagai landasan fisional
·
5. Penitrasi ( penyusupan budaya )

·         Penguasaan IPTEK yang diimbangi Imtaq, sebagai perisai diri di era
globalisasi
·
·         Pengenalan budaya nusantara melalui pendidikan formal, misal
membuka ekstrakulikuler sekolah
·
·         Meningkatkan rasa Nasionalisme dan mempelajari kebudayaan yang
berasal dari berbagai suku bangsa di Indonesia
·
·         Melakukan penyaringan budaya yang masuk dengan menggunakan
nilai-nilai Pancasila

6. Spionase

·         Meningkatkan keamanan di titik-titik vital nasional misal pabrik senjata,
pembangkit listrik serta penyimpanan dokumen rahasia negara
·
·         Tetap waspada terhadap segala ancaman yang mungkin terjadi
·         Meningkatkan keimanan para pemimpin dan pejabat negara
·         Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme
·         Melakukan pengawasan baik di wilayah darat, air, maupun udara yang
dilakukan oleh TNI, AD, AL, AU


Tidak ada komentar:

Posting Komentar