Kamis, 10 Mei 2018

RPP


TUGAS PERENCANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AKUNTANSI
MATERI PENCATATAN TRANSAKSI BARANG DAGANG DENGAN METODE PERIODIK KELAS XII AKUNTANSI SEMESTER 1
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran

Dosen pengampu :
Dra. Harnanik, M.Si





Disusun Oleh :
Nama       : Wiji Astuti
 NIM       : 7101415195
    Rombel   : Pendidikan Akuntansi A 2015





FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah                              : SMK NEGERI 1 CEPU
Mata Pelajaran                 : Akuntansi
Kelas / Semester                : XII Akuntansi/ 1 (Ganjil)
Materi Pokok                    :  Pencatatan Transaksi Barang Dagang Dengan Metode Periodik
Alokasi Waktu                  : 1 x 2 JP (@45 menit)

 






A.    Kompetensi Inti
KI 3         : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan rasa prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,  teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4         : Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator
KD 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas.
       1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.

Indikator :


KD 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi.
       2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, satun, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang komputer akuntansi.
      2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
Indikator :
KD 3.1 Menjelaskan pencatatan transaksi perusahaan dagang yang menggunakan pencatatan metode periodik.
Indikator :
3.1.1 Memahami pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik.
3.1.2 Memahami penyusunan laporan keuangan menggunakan pencatatan metode periodik. 
KD 4.1 Mencatat transaksi perusahaan dagang yang menggunakan pencatatan metode periodik.
Indikator :
4.1.1 Terampil dalam mencatat transaksi perusahaan dagang yang menggunakan pencatatan metode periodik.



C.    Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Siswa dapat mendefinisikan pengertian pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik.
3.1.1.2 Siswa dapat menjelaskan prosedur pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik.
3.1.1.3 Siswa dapat menerapkan pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik.
3.1.2.1 Siswa dapat menyebutkan macam-macam laporan keuangan menggunakan pencatatan metode periodik.
3.1.2.2 Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah penyusunan laporan keuangan menggunakan pencatatan metode periodik.
3.1.2.3 Siswa dapat menerapkan penyusunan laporan keuangan menggunakan pencatatan metode periodik.
4.1.1.1 Siswa terampil dalam melakukan pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik.
4.1.1.2 Siswa terampil dalam menyusun laporan keuangan menggunakan pencatatan metode periodik.
4.1.1.3 Siswa terampil dalam mencatat transaksi perusahaan dagang yang menggunakan pencatatan metode periodik.

D.    Materi Pembelajaran
1.      Pengertian pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik.
2.      Perbedaan pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik dan metode perpetual.
3.      Prosedur pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik dan metode perpetual.
4.      Jenis-jenis laporan keuangan menggunakan pencatatan metode periodik.
5.      Perbedaan laporan keuangan menggunakan pencatatan metode periodik.
6.      Prosedur laporan keuangan menggunakan pencatatan metode periodik.
7.      Pencatatan transaksi perusahaan dagang yang menggunakan pencatatan metode periodik.


E.     Metode Pembelajaran
1.      Pendekatan          : Scientific Approach
2.      Model                   : Project Based Learning (PjBL)

F.     Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1.      Media                               : Power point, Papan tulis
2.      Alat dan Bahan                : Kalkulator, Penggaris
3.      Sumber Pembelajaran       :
-          Somantri, H. (2015). Akuntansi Perusahaan Dagang Kurikulum 2013. Bandung: Armico.

-          Hadibroto, S,dkk. (1991). Dasar-dasar akuntansi, Cetakan Kedelapan. Jakarta : LP3ES.
-          Simangunsong A.O. (1996). Dasar – Dasar Akuntansi keuangan soal dan penyelesaiannya. PT Dharma Karsa Utama.Jakarta.
-          Internet

G.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No.
Jenis Kegiatan
Kegiatan
Uraian
Waktu
A
Kegaiatan Pendahuluan
1. Salam dan Doa
2. Apersepsi
3. Tanya Jawab
4. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
5. Menyampaikan Pokok Materi

·         Siswa  menjawab salam guru, berdoa dan mengkondisikan diri untuk siap belajar.
·         Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan dipertemuan lalu terkait transaksi-transaksi barang dagangan dengan metode pencatatan periodik.
·         Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru terkait materi yang sudah disampaikan dipertemuan lalu.
·         Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan mendengarkan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran yang mereka pelajari pada hari ini.
·         Guru memberikan cakupan meteri yang akan dibahas pada pertemuaan saat ini meliputi pemindah-bukuan transaksi barang dagangan dan penyusunan laporan keuangan menggunakan metode pencatatan periodik.

15 menit
B
Kegiatan Inti
1. Mengamati







2. Menanya





3.Mengumpulkan informasi












4. Mengasosiasikan






















5. Mengkomunikasikan
·         Siswa ditugasi mengamati dengan  membaca buku literatur mengenai materi pemindah-bukuan transaksi barang dagangan dan materi penyusunan laporan keuangan menggunakan metode pencatatan periodik

·         Siswa ditugasi membuat pertanyaan dan ditulis di selembar kertas dari materi yang telah dibaca lalu dikumpulkan ke Guru


·         Siswa ditugasi untuk mengumpulkan informasi terkait materi pelajaran pada pertemuan saat ini meliputi pemindah-bukuan transaksi barang dagangan, penyusunan laporan keuangan, dan pencatatan transaksi menggunkan metode pencatatan periodik.
·         Guru memberikan soal praktek siklus akuntansi perusahaan dagang tentang pembuatan  buku besar dan penyusunan laporan keuangan  kepada siswa untuk dikerjakan.

·         Siswa ditugasi untuk mendiskusikan hasil informasi yang telah didapat dengan siswa lainnya.

·         Siswa ditugasi membuat ringkasan dari hasil diskusi terkait materi pada pertemuan saat ini yaitu meliputi pemindah-bukuan transaksi barang dagangan, penyusunan laporan keuangan, dan pencatatan transaksi menggunkan metode pencatatan periodik.

·         Siswa ditugasi untuk menyelesaikan soal siklus akuntansi perusahaan dagang tentang pembuatan buku besar dan penyusunan laporan keuangan.

·         Siswa ditugasi untuk mempresentasikan hasil ringkasan atau kesimpulan terkait materi pemindah-bukuan transaksi barang dagangan, penyusunan laporan keuangan menggunakan metode pencatatan periodik

·         Siswa ditugasi untuk mengumpulkan hasil penyelesaian soal siklus akuntansi mengenai pembuatan buku besar dan penyajian laporan keuangan menggunkan metode pencatatan periodik.
60 menit
C
Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan
2. Memberikan Tugas
3. Refleksi
4. Doa Penutup
·         Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pemindah-bukuan transaksi barang dagangan dan penyusunan laporan keuangan menggunkan metode pencatatan periodik.
·         Siswa ditugasi untuk menyelesaikan soal siklus akuntansi menggunakan metode pencatatan periodik dan dikumpulkan dipertemuan selanjutnya.
·         Guru menanyakan kepada siswa mengenai pembelajaran pada hari ini terkait pemahaman materi pemindah-bukuan transaksi barang dagangan dan penyusunan laporan keuangan menggunkan metode pencatatan periodik. 
  • Guru menutup pelajaran dengan do’a penutup dan salam.

15 menit

H.    Penilaian Hasil Belajar
1.      Penilaian Sikap
·         Teknik             : Observasi
·         Instrumen        : Lembar Observasi
2.      Penilaian Pengetahuan
·         Teknik             : Tes tertulis
·         Instrumen        : Soal
3.      Penilaian Keterampilan
·         Teknik             : Praktek
·         Instrumen        : Soal Praktek






                                                                                         Semarang, 5 Desember 2017



                                                                                         Wiji Astuti
                                                                                         NIM 7101415195



LAMPIRAN I
BAHAN AJAR
1. Pengertian pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik.
Pemindahbukuan (posting), yaitu proses memindahkan jumlah yang terdapat dalam jurnal ke buku besar sesuai dengan akunnya masing-masing. Selain buku besar, dalam proses akuntansi perusahaan dagang digunakan juga buku besar pembantu (subsidiary ledger). Buku besar pembantu berguna untuk mencatat perincian akun yang ada dalam buku besar. Buku besar pembantu, di antaranya buku besar pembantu utang dagang, buku besar pembantu piutang dagang, dan buku besar pembantu persediaan barang dagangan.
2. Perbedaan pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik dan metode perpetual.



3. Prosedur pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik dan metode perpetual.
Langkah-langkah memposting jurnal khusus ke dalam buku besar, yaitu sebagai berikut :
a. Jumlahkan semua kolom yang ada dalam jurnal khusus, kecuali kolom serba-serbi.
b. Jumlahkan akun-akun yang sejenis yang ada pada kolom serba-serbi.
c. Buat buku besar untuk setiap akun yang ada dalam jurnal khusus.
d. Pindahkan jumlah yang ada dalam jurnal khusus ke setiap buku besar.
e. Jumlahkan setiap akun dalam buku besar.
4. Jenis-jenis laporan keuangan menggunakan pencatatan metode periodik.
Laporan keuangan terdiri dari neraca (balance sheet), laporan laba rugi (income statement), laporan perubahan modal (capital statement), laporan arus kas (cash flow), dan catatan atas laporan keuangan.
5. Perbedaan laporan keuangan menggunakan pencatatan metode periodik.
Laporan keuangan untuk perusahaan yang menggunakan metode  perpetual pada dasarnya sama dengan yang menggunakan metode periodik. Menggunakan metode perpetual, laporan laba/rugi sedikit lebih ringkas karena penghitungan HPP lazimnya tidak diuraikan. Meski demikian,  sebenarnya laporan laba/rugi seperti halnya yang dihasilkan menggunakan metode periodik dapat juga dibuat.
6. Prosedur penyusunan laporan keuangan menggunakan pencatatan metode periodik.
Untuk menghasilkan laporan keuangan semua transaksi yang terjadi diolah melalui tahap-tahap tertentu dan menggunakan prosedur yang telah ditentukan pula.
Secara berurutan siklus akuntansi meliputi tahap-tahap sebagai berikut (Sugiri, 2002):
1.      Analisis Transaksi Keuangan
Mendokumentasikan semua transaksi keuangan dalam bukti transaksi dan melakukan analisis transaksi keuangan tersebut
2.      Jurnal Transaksi
Mencatat transaksi keuangan dalam buku jurnal. Tahap ini disebut menjurnal. Yaitu semua transaksi dan kejadian yang mempengaruhi unsur-unsur bisnis dasar (aset, kewajiban, dan ekuitas) dikategorikan dalam akun
3.      Pemindahbukuan (Posting)
Meringkas dalam buku besar, transaksi-transaksi keuangan yang sudah dijurnal. Tahap ini disebut posting atau mengakunkan
4.         Neraca Saldo
Neraca saldo adalah daftar akun beserta saldonya pada suatu periode tertentu. Biasanya neraca saldo dibuat pada akhir periode akuntansi. Tujuan utama dari neraca saldo adalah untuk membuktikan kesamaan matematis dari debit dan kredit setelah posting dilakukan.
5.      Ayat Jurnal Penyesuaian
Agar pendapatan perusahaan dicatat pada periode dimana pendapatan itu dihasilkan, dan agar beban dicatat pada periode terjadinya, maka dibuatlah ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Penyesuaian buku besar ini didasarkan pada informasi yang paling up-to-date (mutakhir)
6.      Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Setelah semua ayat jurnal penyesuaian dibuat dan diposting, kemudian menentukan saldo-saldo buku besar setelah penyesuaian dan menuangkannya dalam neraca saldo setelah penyesuaian (NSSP). Tujuan neraca saldo setelah penyesuaian adalah untuk memperlihatkan pengaruh dari semua kejadian keuangan yang telah terjadi selama periode akuntansi.
7.      Menyusun Laporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan pada NSSP, antara lain terdiri dari Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Laporan Arus Kas.
8.      Menutup Buku Besar
Prosedur yang umumnya diikuti untuk mengurangi saldo akun nominal menjadi nol dalam rangka menyiapkan akun-akun tersebut untuk periode berikutnya. Proses ini disebut proses penutupan (closing process). Ayat jurnal penutup ini biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi.
9.      Neraca Saldo Setelah Penutup
Neraca ini dibuat setelah ayat jurnal penutup dipindahkan ke buku besar. Neraca saldo setelah penutupan terdiri dari akun aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik.
7. Pencatatan transaksi perusahaan dagang yang menggunakan pencatatan metode periodik.
Berbeda dengan sistem perpetual, pada sistem periodik pergerakan barang dagangan sepanjang periode akuntansi tidak dicatat. Pada akhir periode, perusahaan harus menghitung persediaan yang masih tersisa secara fisik untuk menentukan jumlah barang dagangan yang terjual dan tersisa.

Karena nilai persediaan barang dagangan tidak dapat diketahui melalui pencatatan, maka harga pokok barang yang terjual juga tidak dapat ditentukan dengan benar. Oleh karena itu pada akhir periode akuntansi dibuat jurnal penyesuaian atas persediaan barang dagangan.

Berikut ini disajikan bentuk ayat jurnal untuk kedua sistem pencatatan tersebut.

NO
Transaksi
Sistem Periodik
1.
Pembelian barang dagang secara tunai.
Pembelian
         Kas
2.
Pembelian barang dagang secara kredi.
Pembelian
         Utang Dagang
3.
Penjualan barang dagang tunai.
Kas
         Penjualan
4.
Penjualan barang dagang secara kredit.
Piutang Dagang
         Penjualan
5.
Pembayaran beban angkut pembelian.
Beban Angkut Pembelian
         Kas
6.
Pembayaran beban angkut pembelian.
Beban Angkut Penjualan
         Kas
7.
Pengiriman kembali sebagian barang yang dibeli tunai.
Kas
         Retur Pembelian
8.
Pengiriman kembali sebagian barang dagang yang dibeli kredit.
Utang Dagang
         Retur Pembelian
9.
Penerimaan kembali barang yang dijual secara tunai.
Retur Penjualan
         Kas
10.
Penerimaan kembali barang yang dijual secara kredit.
Retur Penjualan
         Piutang Dagang
11.
Pembayaran utang tanpa potongan.
Utang Dagang
         Kas
12.
Pembayaran utang dagang dengan potongan.
Utang Dagang
         Potongan Pembelian
         Kas
13.
Penerimaan tagihan tanpa potongan.
Kas
         Piutang Dagang
14.
Penerimaan tagihan dengan potongan.
Kas
Potongan Penjualan
         Piutang Dagang



LAMPIRAN II
MEDIA PEMBELAJARAN

 

   

     
 


 

 

  

                                                                                                


  

LAMPIRAN III
PENILAIAN
     1. Penilaian Sikap Spiritual
1.1 Teknik Penilaian      : Observasi
1.2 Lembar Observasi    :
No
Nama
Aspek yang diniali
Jumlah Score
Berdoa sebelum dan sesudah melakuakan sesuatu
Memberi salam sebelum dan sesudah presentasi
1
2
3
4
1
2
3
4
1










2










3










4










5










6










7










8










9










10











1.3 Pedoman Penskoran     :
·         Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
·         Rumus :
Skor akhir =             Skor       x 4
     Skor Akhir
·         Nilai :
Sangat Baik                  : Apabila memperoleh skor 3,34 - 4,00
Baik                              : Apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup                           : Apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang                          : Apabila memperoleh skor kurang dari 1,66





2 Penilaian Sikap Sosial
2.1 Teknik Penilaian                        : Observasi
2.2 Lembar Observasi                      :
No
Nama
Aspek yang Dinilai
total skor
Ketekunan belajar
Kerajinan
Tanggung Jawab
Kejujuran
Kepedulian
Kerja sama
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1


























2


























3


























4


























5


























6


























7


























8


























9


























10



























2.3 Pedoman Penskoran                  :
·         Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
·         Rumus :
Skor akhir =             Skor       x 4
     Skor Akhir
·         Nilai :
Sangat Baik                  : Apabila memperoleh skor 3,34 - 4,00
Baik                              : Apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup                           : Apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang                          : Apabila memperoleh skor kurang dari 1,66
3. Penilaian Pengetahuan
3.1 Teknik penilaian                         : Tes Tertulis Essay
3.2 Kisi-kisi Soal
No
Materi
C1
C2
C3
C4
C5
1.
Pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik.

V
V
V
V

2.
Penyusunan laporan keuangan
V
V
V
V
V
3.3 Soal
1.      Apakah definisi dari pemindah-bukuan transaksi barang dagang ?
2.      Sebutkan apa saja akun-akun yang berhubungan dengan transaksi barang dagangan menggunakan metode pencatatan periodik!
3.      Bagaimana prosedur melakukan pemidah-bukuan transaksi barang dagang menggunkan metode pencatatan periodik ?
4.      Berikan contoh pemindah-bukuan transaksi barang dagang menggunakan pencatatan metode periodik !
5.      PT BC Group menjual barang dagang kepada PT Pakta sebesar Rp. 25.000.000,- dengan PPN sebesar Rp. 2.500.000,- secara kredit dengan termin 3/10,n30. Saldo awal masing-masing akun sebagai berikut :
103 Piutang Dagang          Rp. 10.000.000,-
104 Persedian                    Rp  70.000.000,-
201 Hutang Dagang          Rp. 8.000.000,-
204 PPN keluaran              Rp. 5.000.000,-
401 Penjualan                    Rp. 120.000.000,-
Tentukan saldo dari masing-masing akun buku besar dengan transaksi terkait!
6.      Sebutkan macam-macam laporan keuangan !
7.      Jelaskan langkah-langkah menyusun laporan laba rugi menggunakan metode pencatatan periodik!
8.      Berikut adalah neraca saldo per 31 Desembar 2016 PT BC Group ;
101 Kas                                                                Rp. 50.000.000,-
102 Piutang Dagang                                            Rp 25.000.000,-
103 Persediaan                                                     Rp. 75.000.000,-
104 PPN Masukan                                               Rp. 7.500.000,-
105 Sewa dibayar dimuka                                   Rp. 6.000.000,-
111 Kendaraan                                                     Rp. 100.000.000,-
112 Akumulasi Penyusutan Kendaraan               Rp. 7.500.000,-
201 Hutang dagang                                             Rp. 24.000.000,-
202 Hutang Beban                                               Rp. 1.200.000,-
203 PPN keluaran                                                Rp. 5.000.000,-
301 Modal saham
302 Laba ditahan
303 Devidend
401 Penjulan
402 Retur penjualan
403 Potongan penjualan
501 Pembelian
502 Beban angkut pembelian
503 Retur penjualan
504 Potongan Penjualan
601 Beban Gaji
602 Beban telepon, listrik, air
603 Beban sewa
604 Beban penyusutan
801 Pendapatan bunga
901 Beban administrasi bank
Buatlah laporan keuangan laba rugi, laporan posisi keuangan, dan laporan perubahan modal.
9.      Berdasarkan data diatas hitunglah harga pokok penjualan dari barang dagang PT BC Group !
10.  Bagaimana menurut anda jika harga pokok penjualan barang dagangan terlalu tinggi dan apa akibatnya terhadap laporan keuangan ?

3.4 Kunci Jawaban
3.5 Pedoman Penskoran

Aspek
Skor
Siswa menjawab soal no.1
10
Siswa menjawab soal no.2
10
Siswa menjawab soal no.3
10
Siswa menjawab soal no.4
10
Siswa menjawab soal no.5
10
Siswa menjawab soal no.6
10
Siswa menjawab soal no.7
10
Siswa menjawab soal no.8
10
Siswa menjawab soal no.9
10
Siswa menjawab soal no.10
10
Total Skor Ideal
100

NILAI =  skor perolehan

4. Penilaian Keterampilan

4.1 Teknik penilaian           : Tes Praktek
4.2




Tidak ada komentar:

Posting Komentar